selamat datang

Rabu, 04 Juni 2014

Tidur dengan cahaya terang bikin cepat gemuk?

Banyak orang yang sengaja memasang tirai tipis agar mereka lebih mudah bangun lebih awal di pagi hari. Namun tahukah Anda bahwa tirai yang tipis dan membuat banyak sinar masuk ke kamar saat Anda tidur tak hanya bisa membangunkan Anda lebih awal melainkan juga bisa membuat Anda cepat gemuk.

Penelitian menemukan bahwa tidur dengan paparan sinar yang terlalu terang juga bisa meningkatkan kemungkinan obesitas pada wanita. Paparan sinar yang tinggi saat tidur meningkatkan Indeks Massa Tubuh (BMI) dan ukuran pinggang wanita, seperti dilansir oleh Daily Mail (30/05).

Hasil ini didapatkan peneliti setelah melakukan pengamatan terhadap 113.000 wanita di Inggris. Mereka mengikuti para partisipan selama 40 tahun untuk mengidentifikasi penyebab utama dari kanker payudara. Obesitas adalah salah satu faktor risiko yang bisa memicu kanker payudara.

"Metabolisme dipengaruhi oleh siklus ritme tubuh yang berkaitan dengan paparan sinar, waktu tidur dan bangun tidur. Kami menemukan kaitan antara paparan sinar di malam hari dan obesitas. Meski begitu, hingga kini kami tak menemukan alasan dari kaitan tersebut," ungkap peneliti Profesor Anthony Swerdlow dari The Institute of Cancer Research di London.

Karena semua informasi didapatkan secara bersamaan, peneliti tak bisa menemukan runtutan kaitan antara paparan sinar dengan obesitas. Namun penemuan mereka sama dan tetap konsisten dengan penelitian sebelumnya yang mengaitkan paparan sinar dengan metabolisme. Meski begitu peneliti percaya bahwa penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.

Penelitian ini memang menunjukkan kaitan antara paparan sinar saat tidur dengan obesitas. Namun bukan berarti tidur di ruangan yang gelap gulita bisa mencegah obesitas. Ini bukan satu-satunya penelitian yang melihat kaitan antara paparan sinar dengan metabolisme. Sebelumnya peneliti dari Ohio State University juha menunjukkan bahwa paparan sinar di malam hari berkaitan dengan berat badan, lemak dalam tubuh, dan glukosa.

Ingin punya perut rata? Konsumsi 6 makanan ini!

Siapa yang tidak ingin memiliki perut yang datar? Selain baik untuk kesehatan, perut yang datar juga dapat menunjang keindahan penampilan Anda. Diet rendah kalori serta banyak olahraga mampu menuntun Anda untuk mempunyai perut yang rata.

Selain itu, berikut adalah makanan yang mampu membantu Anda mewujudkan keinginan untuk mempunyai perut rata seperti dilansir dari healthmeup.com.

Kacang almond
Mengonsumsi kacang almond mampu membantu Anda untuk membentuk otot perut yang seksi. Selain itu kacang almond tinggi akan vitamin E yang mampu membuat lemak mencair dan mengurangi rasa lapar Anda.

Biji-bijian
Biji-bijian kaya akan serat yang dapat membakar timbunan lemak di perut, menyehatkan pencernaan, serta membentuk otot perut. 

Bayam
Bayam adalah sayuran super sehat yang kaya serat. Selain rendah kalori, bayam juga tinggi akan vitamin dan serat yang dapat membersihkan pencernaan Anda dan baik untuk program pembentukan otot.

Alpukat
Alpukat mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang dapat membakar lemak di perut. Ditambah lagi, alpukat sarat akan nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk menunjang kesehatan secara keseluruhan.

Apel
Apel tinggi akan serat di dalamnya. Sehingga mengonsumsi apel akan membuat Anda cepat merasa kenyang, meningkatkan metabolisme, serta membantu Anda dalam membakar lemak di perut.

Telur
Telur adalah makanan yang kaya akan protein dan vitamin B12. Zat alami ini baik untuk membantu tubuh dalam memecah sel-sel lemak di perut. Sehingga perut Anda akan rata dan kencang.

Mempunyai perut yang rata bukan lagi impian bagi Anda yang rajin berolahraga dan makan makanan sehat. Jadi, wujudkan impian Anda dengan mengonsumsi makanan di atas!

Makan roti tawar putih bikin cepat gemuk?

Jika Anda sedang berusaha menurunkan berat badan, sebaiknya perhatikan konsumsi roti tawar putih Anda setiap hari. Jika Anda mengonsumsi roti tawar putih setiap hari berkemungkinan besar Anda justru berisiko bertambah berat badan atau mengalami obesitas.

Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa mengonsumsi roti tawar putih membuat orang lebih berkemungkinan gemuk dan obesitas dibandingkan jika mereka mengonsumsi roti gandum. Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati kebiasaan makan dan berat badan 9.200 orang Spanyol selama lima tahun.

Meski begitu, uniknya partisipan yang mengonsumsi roti tawar putih dan roti gandum tak mengalami risiko kenaikan berat badan yang lebih tinggi. Sementara partisipan yang hanya mengonsumsi roti tawar putih saja berkemungkinan 40 persen lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan atau obesitas dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi kurang dari satu porsi roti tawar putih sekali seminggu.

Peneliti juga tak menemukan adanya kaitan antara mengonsumsi roti gandum dengan kenaikan berat badan atau risiko obesitas. Dengan kata lain, mengonsumsi roti gandum ditengarai tak menurunkan berat badan. Hal ini kemungkinan besar berkaitan dengan jenis karbohidrat, serat, dan komposisi lain yang ada pada roti gandum dan roti tawar putih, ungkap peneliti Miguel Martinez-Gonzalez dari University of Navarra di Spanyol.

"Mengonsumsi roti tawar putih dua porsi sehari bisa meningkatkan risiko kelebihan berat badan atau obesitas," ungkap peneliti, seperti dilansir oleh Web MD (30/05).

Penelitian ini akan dipresentasikan pada European Conress on Obesity di Bulgaria. Penelitian ini tak menunjukkan kaitan sebab-akibat yang jelas, namun hanya kaitan antara konsumsi roti tawar putih dengan kecenderungan untuk kelebihan berat badan dan mengalami obesitas.

Ini 5 alasan untuk makan vitamin A lebih banyak


Vitamin A atau yang dalam istilah medis disebut dengan retinol merupakan jenis vitamin yang larut dalam lemak. Sehingga mengonsumsi vitamin ini sangat sehat. Ada 2 jenis vitamin. Pertama adalah retinoid yang dapat ditemukan dalam daging, ikan, unggas, dan produk susu. Sedangkan yang kedua adalah karoten yang ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan.

Berikut adalah alasan kenapa Anda wajib mengonsumsi vitamin A seperti dilansir dari healthmeup.com.

Mata
Vitamin A adalah jenis vitamin yang mampu meningkatkan penglihatan Anda dengan baik. Mengonsumsi banyak vitamin A akan membantu Anda untuk membedakan antara terang dan gelap sehingga mampu meningkatkan penglihatan Anda di malam hari. Selain itu mengonsumsi vitamin A juga baik untuk membantu melawan degenerasi makula, katarak, dan glukoma.

Kulit
Vitamin A memiliki sifat antioksidan yang tinggi di dalamnya sehingga mampu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini di kulit. Vitamin A juga bermanfaat untuk menjaga kelembaban kulit dan melindunginya dari kekeringan yang mampu menimbulkan masalah kulit seperti jerawat, keriput, atau psoriasis.

Tulang dan Gigi
Vitamin A jika masuk ke dalam tubuh akan langsung dikonversi menjadi asam retinoat. Asam ini baik untuk pembentukan dentin yang mampu membentuk lapisan keras pada gigi Anda. Selain itu vitamin A juga membantu meningkatkan kesehatan tulang.

Imunitas
Mengonsumsi vitamin A mampu memperkuat selaput lendir di dalam tubuh. Selain itu vitamin A juga meningkatkan sel darah putih di dalam tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh Anda dapat meningkat.

Kandung kemih
Vitamin A mampu berperan dalam menjaga kesehatan kandung kemih. Sebab vitamin A akan menghasilkan kalsium fosfat, senyawa mineral yang dapat mencegah pembentukan batu kemih.

Vitamin A dapat Anda peroleh dari beberapa jenis makanan sehat seperti sayuran, buah, dan daging merah tanpa lemak. Oleh karena itu konsumsilah makanan sehat agar kesehatan tubuh Anda dapat terpenuhi.