Rabu, 18 April 2012
Istilah mangrove tidak selalu diperuntukkan bagi kelompok
spesies dengan klasifikasi taksonomi tertentu saja, tetapi dideskripsikan
mencakup semua tanaman tropis yang bersifat halophytic atau toleran terhadap
garam. Tanaman yang mampu tumbuh di tanah basah lunak, habitat air laut dan
terkena fluktuasi pasang surut. Sebagai tambahan, tanaman tersebut mempunyai
cara reproduksi dengan mengembangkan buah vivipar yang bertunas (seed
germination) semasa masih berada pada pohon induknya. Mangrove dalam ekologi
tumbuhan digunakan untuk semak dan pohon yang tumbuh di daerah intertidal dan
subtidal dangkal di rawa pasang tropika dan subtropika. Tumbuhan ini selalu
hijau dan terdiri dari bermacam-macam campuran apa yang mempunyai nilai
ekonomis.
Istilah “bakau” adalah sebutan bagi jenis utama pohon
Rhizophora sp. yang dominan hidup di habitat pantai. Walaupun tidak sama dengan
istilah mangrove banyak orang atau penduduk awam menyebut hutan mangrove
sebagai hutan bakau atau secara singkat disebut bakau. Disebut pula hutan payau
karena hutannya tumbuh di atas tanah yang selalu tergenang oleh air payau.
Wilayah mangrove dicirikan oleh tumbuhan khas mangrove, terutama jenis
Rhizophora, Bruguiera, Ceriops, Avicennia, Xylocarpus dan Acrostichum
(Soerianegara,1993). Selain itu juga ditemukan jenis-jenis Lumnitzera,
Aegiceras, Scyphyphora dan Nypa (Nybakken, 1986; Soerianegara,1993). Mangrove
memiliki kecenderungan membentuk kerapatan dan keragaman struktur tegakan yang
berperan penting sebagai perangkap endapan dan perlindungan terhadap erosi pantai.
Sediment dan biomassa tumbuhan mempunyai kaitan erat dalam memelihara efisiensi
dan berperan sebagai penyangga antara laut dan daratan, bertanggung jawab atas
kapasitasnya sebagai penyerap energi gelombang dan menghambat intrusi air laut
ke daratan. Tumbuhan tingkat tinggi juga sebagai habitat untuk perlindungan
bagi hewan dan permukaannya bermanfaat sebagai substrat perlekatan dan
pertumbuhan dari banyak organisme epifit (Nybakken, 1986).
Secara umum komunitas
hutan termasuk hutan mangrove memiliki karakteristik fisiognomi yaitu dinamakan
sesuai dengan jenis yang dominan berada di suatu kawasan. Misal, di kawasan
hutan mangrove yang dominant adalah jenis bakau (Rhizophora sp.) maka hutan
tersebut dinamakan hutan mangrove Rhizophora.
jangan lupa likenya ea... :-)
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13373461
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=13373461
Selasa, 17 April 2012
BTT dialypetal
fajar.ambio@gmail.com
DYALIPETAL
NO
|
ORDO
|
FAMILY
|
SPESIES
|
GAMBAR
|
1
|
RANALES
|
·
Magnoliaceae
|
Michelia
·
Michelia alba (cempaka putih)
·
Michelia campaka (cempaka kuning)
|
|
·
Annonaceae
|
Annona
·
Annona muricat (sirsat)
·
Annona squamosa (srikaya)
·
Annona reticulate (buah nona)
|
|||
Stelechoicarpus
·
St. burahol (kepel)
|
||||
Cananga
·
Cananga orodata (kenanga)
|
||||
·
Myristicaceae
|
·
Myristica fragrans (pala)
|
|||
Laureceae
·
Cinnanimomun buranni(kayu manius)
|
||||
Persea
·
Persea gratissima (alpikat)
|
||||
Eusideroxylon
·
E. zwageri (kayu ulin)
|
||||
Cassytha
·
C. filiformis (Tali putri)
|
||||
·
Nymphaeaceae
|
Nymphaea
·
N. lotus (ttunjung)
·
N. stella (teratai)
|
|||
2
|
Aristolochiales
|
·
Rafflesiaceae
|
Rafllesia
·
R. arnoldi(bunga bangkai)
·
R. padma (bunga raflles)
|
|
4
|
Rosales
|
·
Rosaceae
|
Rosa
·
Rosa hybrida
Pyrus
·
P. malus (apel)
·
P. communis (per)
Prunus
·
Pr. Persica (persik)
Fragaria
·
F. vesca (stroberi)
|
|
·
Mimosaceae
|
Mimosa
·
M. pudica (sekejut)
Parkia
·
P. speciosa (petai)
Leucaena
·
L. glauca (lamtoro)
·
L. leucocephala (l.agung)
Pithecellobium
·
P. lobatum (jengkol)
Albizzia
·
A. falcate (sengon)
Calliandra
·
C. brevipes (bunga air mancur)
Acacia
·
A. mangium (daun lebar)
|
|||
·
Papilionaceae
|
Phaseolus
·
Ph. radiatus
·
Ph. Vulgaris (buncis)
Arachis
·
A. hypogaea (kacang tanah)
Pisum
·
P. sativum (kapri)
Canavalia
·
C. ensiformis
Cajanus
·
C. gude
Crotalaria
·
Cr. Juncea
Sesbania
·
S. grandiflora(turi)
Centrosema
·
C. pubescen
Soja
·
S. max (kedelai)
Psophocarpus
·
Ps. Tetragonolobus(kecipir)
Pterocarpus
·
P. indica (angsana kembang)
Glericidia sepium (sridia)
Pachyrgizus erosus (bengkuang)
Vigna rinensis (k.panjang)
Erythrina
·
E. variegate (dadap)
|
|||
·
Caesalpiniaceae
|
Caesalpinia
·
C. pulcherrima (kembang merak)
Cassia
·
C. alata (ketepeng)
·
C. siamea (johar)
Tamarindus
·
T. indica (asam)
Bauhinia
·
B. purpurea
Cynometra
·
Cy. Cauliflora (namnam)
Delonix
·
D. regia (flamboyant)
|
Langganan:
Postingan (Atom)